Knowledge Is Power

Memang ada pepatah “pengetahuan adalah kekuatan” (knowledge is power) , akan tetapi kekuatan memiliki eksistensi sendiri, yang mana jika kita bisa menggunakan-nya maka kekuatan itu bisa bermanfaat dan mendukung keberhasilan kita dalam meraih suatu tujuan, tapi jika kita tidak mampu menggunakan dan mengendalikan sebuah “kekuatan” dengan baik , maka bisa kebalikannya , kekuatan itu malah akan menghancurkan kita . Contoh : binatang gajah adalah mahluk darat yang paling kuat, tapi jika , si gajah itu terpenjara di kebun binatang, maka dia tak tak mampu berbicara dengan kekuatannya, Contoh lain : banyak orang di hancurkan oleh kekayaan dan kekuasaanya sendiri – Hubungan kata-kata motivasi dan kesuksesan

Membedakan Skill dan Pengetahuan

Skill atau keterampilan adalah kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan atau tindakan dan pengetahuan berperan sebagai pembimbing atau penunjuk jalan. yang mana peran skill dalam suatu aktivitas lebih dari 90 persen dan pengetahuan hanya beberapa persen saja mendapat peran . Disini bukan untuk memperdebatkan mana yang lebih penting dari keduan-nya , akan tetapi semua keberhasilan memiliki komposisi, jika komposisi-nya salah kaprah maka hasilnya pun kacau-balau – Start Action With Smart Ideas.

Thomas Alva Edison pernah mengatakan “Genius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration” – Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.

Kerja Keras Adalah Energi Kita

Alam telah memberikan pelajaran dasar kepada umat manusia, tentang pentingnya dan bagaimana memperoleh keterampilan/skill, sejak manusia masih bayi . tentu kita bisa lihat bahwa semua bayi berusaha dengan keras untuk bisa berjalan dan berbicara, dan ketika sampai dia bisa menguasai cara berjalan dan berbicara, maka semua itu bukan karena karena faktor orang tuannya rajin memberi contoh berjalan yang benar ataupun memberikan segudang kata-kata untuk di tirukan , melainkan semua keterampilan-nya tersebut di peroleh sang anak oleh kerja keras-nya secara naluri dengan rajin mengerakan tubuhnya dan rajin bersuara serta menirukan suara apa saja yang di dengar di telinga-nya.

So, kalimat kerja keras adalah energi kita, adalah sesuatu yang meng-ingatkan kita akan kebenaran dasar dalam kehidupan manusia, tentang cara meraih sesuatu. bahwa jika kita ingin berhasil dan sukses meraih sesuatu maka kita harus meraih skill dengan berlatih (action), bukan cuma rajin mencari informasi dan memikirkan strategi